Bukan Cuma Ekonomi Cup, Pertandingan Antar Angkatan Seru Pula

Event olahraga Ekonomi Cup yang saban tahun diadakan, bisa jadi, ditunggu-tunggu oleh mahasiswa setiap jurusan di FPIPS IKIP. Bukan sekadar adu jago, tapi ada pertalian silaturahmi yang kuat, terutama di setiap angkatan di jurusan Ekonomi, untuk mendukung tim satu jurusan.

Melawan kesebelasan jurusan Sejarah dengan maskot M Jamaluddin

Yang justru tak kalah seru adalah pertandingan antar angkatan, khususnya sepak bola. Tidak setiap angkatan banyak jumlah mahasiswanya seperti angkatan 1980, 1981,dan 1982. Untuk mencari 11 pemain amat mudah.

Dari lima angkatan, cuma angkatan 1979 dan angkatan 1983 yang kerepotan. Karena jumlah mahasiswanya cuma 18 orang (laki dan perempuan), angkatan 1979 bahkan terpaksa kudu impor kiper dari angkatan 1977. Jika kemasukan gol selalu ada saja alasannya. "Gue kirain nggak masuk, " katanya sambil senyum.

Pemainnya pun, beberapa di antaranya malah tidak pernah menendang bola saban bulan sekali. Maka kepada teman yang akhirnya dipaksakan bermain, tugasnya bukan mesti menendang bola atau mengopernya.

Tugasnya cuma jagain ke mana larinya lawan, bola boleh lewat tapi lawan jangan lewat. Maka Sukindra, Resno, Indra Fahrizal, dan Iim Joko Santoso klontang-klantung jagain pemain lawan. Iim tugasnya jaga almarhum Nano Suharno Sarwono. Hahaha...

Nano yang jago bola dan bikin gol, dibikin mati kutu. Boro-boro bikin gol, dapat operan bola saja jarang banget. Yang terjadi di lapangan, anak Priok nempelin anak Bogor.

Tugas yang sama juga dilakukan kepada tim kuat lainnya, angkatan 1981. Prinsipnya main seperti tiki-takanya Barcelona (ngakak dah), dapat bola langsung oper teman. Kalau perlu nggak usah disentuh langsung kirim ke teman. Ini berlaku buat semua pemain, termasuk Indra Fahrizal, Sukindra, dan Resno.

Sistem ini mujarab, angkatan 81 bisa dikalahkan gegara palang pintu mereka Yan Rusli Nainggolan kakinya kram. Yo wis, gampang banget nyeplosin bola.

Padahal Munir sebagai striker mainnya sering dari pinggir lapangan, dekat tukang jual es cincau (sesekali malah sempat isap rokok), tapi dia bisa bikin gol. Akhirnya, angkatan 80 dilibas, angkatan 81 ditebas, angkatan 82 dibikin lemas. Juaranya ya angkatan 1979.